Napak Tilas Petepan Menuju NOAH (Best Aricle of The Year)

Apa kabar Sahabat? Semoga kalian baik² saja. Ada yang tau gak hari ini (01/08/15) adalah hari apa? Mungkin jawabannya sudah pasti dan Sahabat sudah kalau hari ini adalah dimana nama NOAH (sebelumnya Peterpan) di bentuk pada 01/08/12. Atau dengan kata lain hari ini adalah hari ulang tahun NOAH. Berarti kalau di kalkulasi,  NOAH sudah 3 tahun berkibar di belantika musik tanah air bahkan sampai ke manca negara; Khususnya Singapura dan Malaysia. 

Nah, di ulang tahun NOAH yang ketiga ini saya selaku admin akan mengupas perjalanan band kesayangan Kalian saat masih bernama Peterpan sampai menuju NOAH lengkap dengan maksud lirik²nya yang sangat dalam. Sebelumnya mimin kasih tau yang Artikel ini ditulis sepenuhnya oleh nanda Denny, yang mimin ambil dari Blog pribadinya, namun dengan sedikit perbaikan pada bagian² tertentu. Oke, kita lanjut ke topik pembahasan seperti apa kira-kira perjalanan Peterpan menuju NOAH karya saudara Denny. 


Bicara Peterpan pasti tidak terlepas dari sosok Ariel. Band yang hanya menerbitkan 3 album dan 1 album soundtrack ini ternyata cukup memberi pengaruh yang luar biasa terhadap industri musik Indonesia. Setelah mendengar beberapa kali album-album mereka, pada akhirnya saya menunda melakukan napak tilas terhadap band Jikustik. Saya memilih Peterpan sebagai napak tilas album kali ini. Mengapa? Ahh pasti kamu sudah tahu, baru-baru ini kan sosok penting Peterpan baru saja membuat sebuah fenomenal kembali dengan band barunya yaitu NOAH. Jadi saya tertarik membuat napak tilas album Peterpan yang menuju NOAH.

Berawal dari album kompilasi yang dibaut ‘Head Hunter’, produser bertangan dingin Noey dan Capung , Peterpan ditemukan seperti emas dalam lumpur. Saat itu industri musik sedang dikuasai band-band asal Jogjakarta dan Surabaya yaitu Sheila on 7, PADI, DEWA, dan Jikustik. Bandung saat itu masih hadir dengan macam band underdog yang artinya berjuang sendiri dan memiliki ciri serta pasarnya sendiri. Dan personil Peterpan ditemukan dari kerasnya dunia musik di Bandung. Mungkin, jika Noey tidak memberi kesempatan pada mereka, saya berani berasumsi Ariel dkk tetaplah emas yang berada di lumpur.
Lagu Mimpi Yang Sempurna dari album kompilasi Kisah 2002 Malam sebenarnya menjadi sebuah lagu yang hadir keluar dari padatnya jenis lagu-lagu yang muncul pada tahun 2000-an. Lirik yang simpel, nada yang hanya 3 sampai 4 chord saja, dan diulang-ulang paternnya menjadi kunci keberhasilan Peterpan disukai masyarakat. Bahkan kehadiran Peterpan cikal bakal meledaknya melayu. Mari kita telusuri…



Pada album pertama ‘Taman Langit’, sekilas saat saya nikmati lagu-lagu ini, curiga saya Ariel ini doyan isap ganja haahahaha. Karena pemilihan katanya lebih seperti orang lagi ‘tinggi’ hehehe.
Disambut dengan lagu tentang pertemanan yaitu ‘Sahabat’, ternyata lagu ini telah menjadi ramalan bahwa pada akhirnya Ariel, Uki dan Lukman lah yang masih dapat bekerja sama dan tetap menjadi sahabat, karena merekalah yang menciptakan lagu tersebut. Seperti yang saya bilang, pada album Peterpan ini seperti melihat karya dalam khayalan, lirik pada lagu Sahabat saja sudah dibuka dengan penggambaran ‘sedang menghayal’ hahaha “Bayangkan ku melayang, seluruh nafasku terbang…” .
Pastinya asumsi soal Ariel dkk sedang lagi ‘tinggi’ saat penggarapan album ‘Taman Langit’ diperkuat dengan lagu Aku & Bintang. “Dan rasakan semua bintang memanggil tawamu terbang ke atas, tinggalkan semua, hanya kita dan bintang” Saya baca ulang terus-menerus untuk menebak, apakah lagu ini soal pacaran? Soal pertemanan lagi? Atau soal apa? Jujur saya masih bingung hingga sekarang soal lagu ini hehehe.

'Semua Tentang Kita', petikan gitar yang membuat pada jaman saya, cowok-cowok berusaha membuat wanita berkesan dengan lagu ini. Lagu ini merupakan lagu paling melankolis Ariel dalam karyanya, dan sampai saat ini Ariel belum mengeluarkan lagi lagu seperti ini menurut saya. Bukan dari segi lirik, mala justru nada yang dipilih Ariel membuat lirik yang sederhana menjadi kuat dan mendalam.

Ariel adalah sosok yang tenang dan sepengamatan saya dalam lirik-lirik yang dipilih, dia tampak misterius dan suka memendam perasaan sesungguhnya. Pada lagu 'Dan Hilang' adalah suatu bukti bahwa Ariel lebih suka memendam perasaannya. Perhatikan lirik yang dipilih Ariel “Kau pegang arahku, coba tunjuk langkahku, aku tak bisa bertahan, aku takkan menahan” Sebuah gambaran sebenarnya dia membiarkan dirinya diatur hingga bertahan dan lalu berusaha berontak, namun cara dia adalah dengan misterius.

Ariel sendiri mengaku dalam penciptaan lagu, ia lebih suka menulis liriknya terlebih dulu menjadi puisi. Saat ia memiliki mood membuat nadanya barulah ia sesuaikan dengan stok-stok puisi yang ada. Seperti pada lagu 'Satu Hati', liriknya seperti puisi yang akhirnya dinyanyikan. “Bagai bunga harum nafasmu yang kurasa, santun warna yang beri kesejukan, hilangkan rasa gelap”

Sejak awal Peterpan memiliki PR (Public Relations) yang cakap, dengan mengekspos soal lagunya yang sering dinyanyikan pengamen-pengamen jalanan menjadi kekuatan marketing lagu-lagu Peterpan pada berikutnya. Mimpi Yang Sempurna, telah menjadi lagu andalan pengamen jalanan di kota-kota besar. Entah dari mana teori yang sempat keluar dari industri musik bahwa ‘Lagu yang laku harus bisa dinyanyikan pengamen’. Untungnya teori itu tidak terbukti karena Peterpan memang langganan fenomenal sampai saat ini. Pada album Taman Langit, lagu Mimpi Yang Sempurna hanya diiringi dengan piano.

'Yang Terdalam' adalah lagu ke dua Ariel pada album Taman Langit yang dengan gamblang menjelaskan lagu ini tentang ‘'cinta’' setelah lagu ‘Satu Hati’. Perhatikan saja, pada album ‘Taman Langit’ hanya dua lagu itu yang menggunakan kata "cinta" pada liriknya. Jadi di sini terlihat Ariel dkk dalam penciptaan lagu-lagu di Taman Langit dimayoritasin sebuah kisah kehidupan seperti pertemanan, gejolak batin, dan soal khayalan seperti tentang mimpi.

Ariel lebih suka menggunakan kata mimpi ketimbang cinta dalam lirik-lirik lagunya semakin kuat di lagu Tertinggalkan Waktu. Memang saat proses pada album pertama, Ariel dkk sudah berjuang cukup lama di dunia musik. Bahkan Ariel sendiri mengaku memiliki formasi impian dan belum ditemukan di Peterpan, sekalipun Peterpan sudah menjadi fenomenal seperti sekarang.
Judul lagu yang unik ‘Kita Tertawa’ dan pada liriknya saya juga tidak menemukan kisah apa sebenarnya pada lagu ini. “Kita masih di sini, lepaskan semua untuk mengerti, dan bila semua terhenti, biarkan aku tetap menanti” Ariel memiliki cirinya sendiri dalam membuat lirik, mungkin ia menganut paham, lirik yang makin sulit dimengerti akan terlihat lebih puitis.

Pada akhir album ini ditutup dengan lagu berjudul ‘Topeng’. Lagu ini menjadi andalan saat kita meminta seseorang untuk membuka jati dirinya sebenarnya. “Tapi buka dulu topengmu, buka dulu topengmu, biar kulihat warnamu, kan kulihat warnamu”

Pada album ‘Taman Langit’. Peterpan luar biasa sibuk melakukan tour hingga terbuai dan baru sadar dateline album ke dua pun sudah sisa 3 minggu lagi. Akhirnya Noey memaksa personil Peterpan dikarantina dan memiliki siklus pagi-sore rekaman, malam buat lagu baru dan begitu terus hingga selesai. ‘Bintang Surga’ adalah album Peterpan yang direkam sangat singkat namun meraih kesuksesan yang luar biasa dan penjualannya mengalahkan band-band seperti Sheila on 7 dan Padi.

Ada Apa Denganmu, menjadi single pada album Bintang Surga dan inilah awal di mana lagu-lagu di industri Indonesia sudah tidak memiliki batasan umur karena bocah 5tahun pun bersenandung lagu ‘Ada apaaaaaa denganmuuuuu”. 'Mungkin Nanti’ pada track ke 2 di album ke dua Peterpan ini menjadi lagu favorit saya. Menyadari pada album pertama lirik-lirik Ariel masih idealis, pada lagu-lagu di album kedua ini, tampaknya Noey dengan susah payah membuat Ariel harus menyederhanakan namun tetap gaya Ariel. Pengakuan Noey di Majalah Rolling Stones saat proses pembuatan album ini adalah sulitnya meyakinkan Ariel bahwa lirik yang dipilih sudah bagus dan salah satunya di lagu Mungkin Nanti. Perhatikan saja liriknya lebih membumi dan masih ringan dimaknai.

Seperti yang saya katakan, Ariel lebih suka menggunakan kata ‘Mimpi’ dan ‘Khayalan’ ketimbang kata ‘Cinta’, pada album ke dua Bintang Surga ada judul lagu ‘Khayalan Tingkat Tinggi’ mungkin Ariel lagi ‘tinggi’ hehehe.
Sosok misterius Ariel menurut ku sangat jelas pada lagu ‘Di Belakangku’ yang menjadi track ke 4.
“Akuuuuu menunggumu, menunggumu, menunggumu, matiiiii di depanku di depanku di depankuuuuu”.

'Ku Katakan Dengan Indah' juga merupakan hits bagi album ini. Memang banyak yang jadi hits pada album kali ini, karena itu pihak label percaya diri membuat 9 video klip dari album ini, dan salah satunya Ku Katakan Dengan Indah'. Pada lagu ‘u Katakan Dengan Indah juga menjadi lagu yang menguatkan karakter Ariel saat masuk nada modulasi di refren “Membuatku terjatuh dan terjatuh lagiiiii”.

Bisa dikatakan album kedua, Ariel masih memendam sesuatu entah itu emosi atau sebuah kegelapan yang masih misterius, pada track ke 6 ‘2DSD’ untuk kedua kalinya Ariel memilih kata ‘mati’ masuk dalam lirik lagunya. “Kaki di kepala, kepala di kaki…” petikan bait dari lagu 'Di Atas Normal'. Mungkin pada saat pembuatan lagu itu Ariel lagi stres, seperti pada lirik-liriknnya "pikiranku tak dapat ku mengerti, kaki di kepala, kepala di kaki. Pikiranku tak dapat menyadari siapa yang harus dan tak harus ku cari"  Liriknya yang aneh, namun entah indah jika Ariel yang senandungkan. Reff yang dipilih Andika pun pada lagu ini sangat melayu sebenarnya. Inilah suatu pendobrak era melayu yaitu di Peterpan yang pada akhirnya muncul Kangen Band dan ST12.

‘Aku’ adalah lagu yang diciptakan Andika si pencetus ide nama Peterpan (sebenarnya dari ibunya sih). Andika memang memiliki taste rock, hingga pada akhirnya dia keluar dari Peterpan lalu membuat The Titans, lagu-lagunya pun penuh sentuhan rock. Namun, keluarnya Andika menurut saya adalah tepat karena Andika sebenarnya kurang cocok permainannya dengan lagu-lagu Ariel. Selanjutajya adalah 'Masa Lalu Yang Tertinggal', lagu yang liriknya dibuat Indra, dan cukup takjub juga seorang Ariel yang rewel soal lirik dapat menerima lirik Indra di lagu ini. Mungkin karena keterbatasan waktu dateline juga kali ya hehehehe

'Bintang Di Surga' ini adalah lagu yang pembuatan video klipnya termahal. Karakter Ariel pun sangat kuat dalam lagu ini. Bahkan menurut ku, hanya Ariel yang bisa nyanyikan lagu ini dengan baik.

Oh ya, sebelum lanjut di album soundtrack, penampilan personil Peterpan di album ke dua mulai memiliki gaya yang lebih baik ketimbang di album pertamanya. Hahahaha
Memang beginilah industri hiburan, kalau bukan filmnya maka soundtracknya yang mendukung dongkrak kepopuleran. Seperti Ada Apa Dengan Cinta, 30 Hari Mencari CInta, begitu juga Alexandria, lagunya dongkrak kepopuleran film atau justru film yang mendongkrak kepopuleran lagunya. Ahh biarkan yang lain menilai.

Popularitas Peterpan sendiri tidak dibiarkan begitu saja diindustri film, setelah sukses dengan album pertama dan kedua, maka tawaran membuat album soundtrack pun hadir. Saat itu Peterpan berjanji akan membuat album Soundtrack dengan full lagu baru semua meskipun awalnya hanya diminta 2 sampai 3 lagu baru saja oleh produser film.


Ternyata semangat personil Peterpan pun hanya diawal-awal saja, lalu tenggelam akan kesibukan tour, dan benar saja prediksi produser film, Ariel dkk hanya sanggup membuat 5 lagu…ya not bad-lah.

Track pertama yang langsung boom!!! T'ak Bisakah'. Lagu ini kembali mengulang kesuksesan 'Ada Apa Denganmu'. Lagu ini langsung diputar di radio-radio dan video klipnya bertebaran di TV. Ariel menciptakan lagu ini saat menonton berkali-kali preview film Alexandria.
Track kedua pun tidak kalah indahnya dan justru mala lagu ini awalnya dijagokan sebagai single dalam film ini yaitu 'Jauh Mimpiku'.

'Membebaniku' adalah lagu yang sangat yakin sekali dipaksa dalam penulisan dan saat direkam. Seperti yang saya bilang, Andika memang kurang cocok dengan lagu-lagu Peterpan, dia mengeluarkan riff yang sama dalam keyboardnya seperti lagu ‘Di Atas Normal’. Entah karena ini atau hanya kebetulan, setelah album ini Andika dan Indra pun keluar dari Peterpan.

'Menunggu Pagi' adalah lagu yang paling singkat liriknya di lagu Peterpan. Ya.. mungkin memang ditujukan untuk sebagai backsound script.
Berikutnya lagu-lagu pada soundtrack ini adalah lagu di album Peterpan sebelumnya dan hanya diremake, sampai pada track terakhir ditutup lagu ‘Langit Tak Mendengar’ yang lagi-lagi menyuarakan tentang emosi, kemarahan yang terpendam dari sosok Ariel. "Coba bertanya pada manusia, tak ada jawabnya, aku bertanya pada langit tua, langit tak mendengar". Kalau di lihat dari liriknya, lagu itu sepertinya bercerita tentang keluhan hidup pada sang kahlik yang tak sesuai dengan keinginan.

Setelah album soundtrack, Ariel memutuskan mengeluarkan Andika dan Indra. Pengeluaran sepihak ini cukup membuat heboh industri musik Indonesia dan banyak yang berspekulasi akan eksistensi Peterpan saat bubar. Namun, langkah manajemen tampaknya terhambat juga dengan kasus ini. Sehingga Peterpan butuh waktu 2 tahun  untuk mengeluarkan album baru mereka, padahal biasanya 1 tahun saja.


Track pertama ‘Menghapus Jejakmu’ yang sekaligus menjadi single pada album ‘Hari Yang Cerah’ dapat menjadi lawan sahutan lagu The Titans, band baru Andika dan Indra. Hehehe. 'Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi', lumayan panjang untuk judul. Dan lagu ini tampaknya Ariel diberi kebebasan lagi untuk menulis liriknya.
“Pegang tanganku ini dan rasakan yang ku derita” adalah lirik pada lagu 'Di Balik Awan'. Menurut saya sendiri tampaknya Ariel belum terlepas dari pendaman perasaannya. Apa yang dirasakan Ariel dalam kehidupannya masih menjadi misterius, namun yang jelas dia lebih tertarik menciptakan lagu tentang kehidupan ketimbang cinta.

Lagi dan lagi, menggunakan kata ‘mati’ untuk lirik dan kali ini untuk judul ‘Kota Mati’. Perhatikan lirik pada lagu Kota Mati, tampaknya Ariel memiliki firasat bahwa akan ada kejadian yang akan mematikan langkah dia untuk mengejar mimpi, dan seakan-akan kota ini menjadi kota mati baginya karena dia harus sendiri bertahan di kota ini. “Warna seperti menghilang di kota ini, hitam dan putih masa lalu”.

Bahkan dalam lagu berikutnya 'Melawan Dunia' seakan-akan Ariel membuat lagu untuk dirinya sendiri. “Tak perlu mendengarkan kata mereka, teruslah berjalan…”

Sepanjang karir Ariel, dia baru menggunakan nama untuk tema lagunya ada tiga, salah satunya ‘Sally Sendiri’ dan hanya lagu ini yang masuk di album Peterpan. Berikutnya 'Dara' menjadi lagu project-an Ariel sendiri, dan nanti ada 'Puisi Adinda' itu pun sudah di album NOAH.

'Lihat langkahku' adalah lagu ciptaan Lukman. Sangat berbeda dengan lagu-lagu yang diciptakan Ariel. Liriknya panjang, bercerita dan mudah dimaknai. Lagu ini pun sentuhannya sangat rock dan british.

'Bebas' ciptaan Ariel kembali ia masuk dalam sebuah perenungan akan kehidupan. Tampaknya, menjadi rock star membuat dirinya pun justru makin memiliki pendaman emosi yang lebih dalam. 'Cobalah Mengert'i, lagu yang dinyanyikan ulang oleh Momo Geisha dan mungkin itu adalah lagu pertama Ariel yang dinyanyikan penyanyi lain dan berhasil.

Album Hari Yang Cerah pun ditutup dengan lagu ciptaan Lukman. Lagu 'Dunia Yang Terlupa' pun memang dari karakter dan pemilihan lirik pun jauh dari karakter Ariel. Sejauh ini memang belum ada lagu Peterpan yang sukses tanpa campur tangan Ariel.

Setelah album Hari Yang Cerah, masalah muncul dari persoalan nama karena ide nama Peterpan adalah dari Andika. Ariel dkk memutuskan untuk harus mengubah nama Peterpan karena Andika keberatan nama itu masih digunakan. Alhasil, Peterpan pun berubah nama menjadi NOAH dan dikeluarkanlah album 'Sebuah Nama Sebuah Cerita' yang berisi 30 lagu yang pernah dikeluarkan Peterpan dengan 3 lagu baru untuk sebagai penutup penggunaan nama Peterpan. 3 lagu baru itu adalah 'Walau Habis Terang', 'Tak Ada Yang Abadi' dan terakhir adalah 'Dilema Besar'.
Ada yang menarik di album ini adalah Peterpan meng-cover lagu Tito Soemarsono yaitu 'Kisah Cintaku' dan justru lagu ini menjadi hits dan banyak yang kenal lagu ini justru dari Peterpan. Itulah betapa kuatnya karakter seorang Ariel di Peterpan.

Setelah peluncuran album 'Sebuah Nama Sebuah Cerita, Ariel dkk sibuk membuat album baru dengan nama baru yaitu NOAH. Namun sayangnya proses pembuatan album tersebut itu terhambat seiring keluarnya kasus video porno Ariel. Entah banyak yang berspekulasi dari kasus ini. Berita yang beredar simpang siur. Ada yang bilang penyebaran video ini dari mantan eks-peterpan yang sakit hati, ada juga yang bilang dari seorang mafia Indonesia yang sakit hati sama Ariel, dan ada juga kesengajaan dari manajemen untuk mendongkrak popularitas NOAH saat keluar karena takut jika lurus-lurus saja, NOAH akan kurang meledak. Namun semua itu hanyakah prediksi belaka, sejatinya masalah itu sudah ariel ceritakam lewat buku 'Kisah Lainnya' yang di luncurkan beberapa minggu setelah ariel bebas bersyarat.

Berbagai spekulasi tersebut, toh saat album NOAH keluar dengan tajuk Seperti Seharusnya, bukan lagu Ariel yang menjadi single dan ini baru pertama kali terjadi sepanjang karir musik Peterpan dan Ariel, justru pemain keyboard NOAH yaitu David dengan judul 'Separuh Aku'.


Dalam album NOAH pun ada campur tangan musisi lain, dan ini baru pertama kali dilakukan Ariel dkk, yaitu di lagu 'Hidup Untukmu Mati Tanpamu' justru Ariel mempercayakan lirik kepada Ryan dari D’masiv.

Dalam album ini pun, dibuka dengan lagu yang bertemakan nasionalis dan ada rekaman suara pidato Soekarno. Entah apa yang melandaskan Ariel dkk membuat lagu bertemakan nasionalis sedangkan mereka jauh dari imej nasionalis selama ini hehehe.

Sebelum album NOAH keluar pun, sudah ada album yang dijual dengan buku yang ditulis Ariel,Uki,Lukman dan Reza. Album instrumen ada yang dengan musik tradisional dan ada lagu 'Dara' yang direkam Ariel dengan studio rekaman sederhana saat di penjara.

So, demikian napak tilas Peterpan menuju NOAH, dan maaf jika lebih banyak menyebut Ariel karena ya memang demikian seperti di awal, Peterpan ya Ariel, Ariel ya Peterpan. Saat Ariel dipenjara, Peterpan pun turut dipenjar. 

Catatan:
Tentang makna-makna lagu yang di diterjemahkan oleh sang penulis hanya sebuah gagasan. Karena arti sebenarnya hanya sang pencipta saja yang tau.  

Terima kasih buat saudara Danny, yang saya sendiri tidak tau latar belakangnya. Karena memang, saya juga tidak kenal langsung hanya saja melaui Blog ke Blog. 

Untuk arikel aslinya (tanpa editan) bisa langsung menuju ke link berikut > https://dennydominicus.wordpress.com/2012/11/06/napaktilaspeterpan

Komentar

  1. Tak perlu dengar kata mereka, teruslah berjalan ... NOAH #SNM 😘

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan, yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur pelecehan, pornographi, kekerasan dan juga spam.

Postingan populer dari blog ini

Sedikit Cerita Mengenai Video Klip 'Menunggumu' Yang Masih Dalam Proses Syuting

Jadikanlah Hinaan Sebagai Motivasimu untuk Meraih Masa Depan yang Cerah dan Sukses

Uki Noah Usil, Unggah Foto Wajah Lukman yang Mirip Donghae Personel Super Junior